Tuesday, March 6, 2012

REAL LOVE



Empat kerlip bintang trapesium perlahan menjelma di horizon menemani malam dingin ini, dan juga suara serangga yang ikut meramaikan suasana malam itu. Angin semilir meniup perlahan dedaunan, sang rembulan pun enyah ditelan awan kelabu. Malam yang sunyi tanpa ada belaian, tanpa ada pelukan dan juga kecupan mesra. Dingin pelukan malam ini, dan dalam pekatnya aku menangis.
Semua masalah ini terjadi dimulai dari kesalahanku. Masalahku berkembangbiak sampai masalah-masalahku tak bisa ku atasi sendiri. Saat itu pula, semua meninggalkan aku. Aku adalah manusia yang dulu sangat mengagumi dan menghargai apa itu kehidupan dan mengganggap kehidupan ini ada hadiah untukku dari Tuhan. Tapi sekarang semua berubah, aku mengutuk kehidupanku. Hidupku Cuma membawa beban bagi orang lain dan tak bisa membuat orang yang ku sayang bahagia.
Mati???????Apa itu yang terbaik buatku? Hatiku pilu, hatiku sakit melihat orang yang ku sayang terluka karena sikap dan tindakanku. Aku memang orang yang terlahir sebagai manusia penghancur! Tapi, apakah aku masih punya hati?????????
*************************************************************
Pagi-pagi ku dapati mataku sudah bengkak karena menangis semalaman. Malu rasanya aku untuk sekolah, ku tarik selimutku dan ku tutup semua tubuhku dengan selimut. Ku terlelap kembali dalam rajutan mimpiku yang terputus.
1 minggu sudah aku tidak sekolah, dan sekarang saatnya aku kembali ke aktifitasku sebagai pelajar. Di sekolah aku coba untuk bersikap biasa, tapi…….!!!!!Aku tak bisa, sakit hatiku terus mengiringiku dalam cerahnya pagi itu. Tak ada satu materipun yang masuk ke dalam otakku. Sudah terlalu full memory ini untuk mengingat materi pelajaran lagi.
Hari demi hari ku lewati tanpa ada yang bisa menghibur hatiku. Sampai suatu hari, aku pergi untuk sekedar merefresh otakku yang samben  ini. Dan ku bertemu dengan lelaki yang mengajarkan aku mencintai kehidupan dan juga mencintai diri sendiri. Ku beranikan untuk bertemu dengan dirinya, dan kusapa dia dengan senyum semanis-manisnya. Dan hanya senyuman nyengir yang ku dapat. Ku coba jelasnya semua yang terjadi, tapi semua percuma, tak ada kepercayaan dimatanya. Tak ada cinta dimatanya. Hatiku teriris, hatiku hancur. Ku tinggalkan dirinya.
Ku jalani lagi kehidupan yang berliku ini. Ku coba tegar. Ku curahkan semua perasaanku ke seorang teman yang sudah sejak dari kecil menemaniku.
“Semakin kau kejar, dia bakalan semakin menjauh. Tunggulah dia. Kalau kamu beneran sayang ma dia, tunggu dia!!!Jangan menyerah, dan jangan mengulang kesalahan fatal lagi. Ga ada gunanya kamu kayak gini, ga makan, ga keluar, ga minum, ga mandi!!Percuma tau!!!!Kalau emang dia jodoh kamu, dia pasti bakalan kembali, ga mungkin dia pergi. Itu semua udah ada yang mengatur.!” Nasehatnya panjang lebar.
Aku hanya diam, dan tentunya ditemani air mataku yang setia menetes tak mau berhenti. Hanya senyum palsu yang ku lontarkan pada Tata. Tata mengerti bagaimana diriku saat itu. Sangat amat mengerti.
“Mendingan kamu temenin aku jalan yuk!!Aku mau shoping nieh!!!”
Aku hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukaku, dan kembali lagi pada Tata.
“Yuk,,aku dah siap!!” masih dengan suara lirihku.
Perjalanan hari itu ku mulai. Dari belanja baju, make up, sampai aksesoris. Masalahku serasa hilang saat itu. Ku memesan ice cream dan duduk santai di tempat duduk yang telah tersedia. Sambil ngobrol kecil, mataku terpandang ke suatu tempat yang menurut aku bakalan seru kalo masuk ke sana. Aku ajak Tata masuk ke tempat itu, Tata hanya mengangguk-angguk menuruti permintaanku.
Photo Box, itulah tujuan kami. Aku bergaya sepuas-puasnya di dalam kotak photo itu. Selesai puas-puas berphoto. Ku kembali lagi ke bangku tempat duduk kami semula.
”Ehh,,liat dech..Kamu lucu dech..Baru kali ini aku liat gaya kayak gini,,hahahahaha!!!” kata Tata.
“Ya iyalah, Evi gito lhooh!!!!!!!” Balasku.
Tak terasa matahari sudah tidak kelihatan lagi. Tak rela rasanya aku meninggalkan hari bahagia seperti itu. Rasanya jati diriku kembali seperti dulu lagi.
“Vi,,pulang yux..Dah mau malem nieh!!” Ajak Tata.
“Ayux..Let’s Go….”
Diperjalanan Tata menanyakan kenapa aku bisa kayak gitu. Aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Tata.
“Kamu ga mau cerita yaa???Tega banget kamu ga bagi penderitaan sama aku!!!” Kata Tata sambil memonyongkan bibirnya.
“Hehehe,,suatu saat kamu pasti tau kok!!” Balasku singkat sambil nyengir dikit.
“Suatu saatnya kapan???” Tanyanya nyolot.
“Hmm,,yaa udah dech..Aku kasi tau..Tapi ceritanya ditempat biasa yaa??Kebetulan aku pengen banget ma mie ayam bakso nieh..Kangen aku,,udah 2 minggu ga makan mie ayam bakso..”
“Yupz..Tancap………”
Sampai di tempat biasa kami nongkrong. Aku curahkan semuanya. Mie ayam baksoku pun bercampur dengan air mataku. Tapi tetap aku habiskan. Dagang tukang mie ayampun ikut berkomentar tentang masalahku.
“Non,,kalo saya jadi laki-lakinyapun, saya akan bersikap kayak gitu. Langsung saya putusin gitu non! Yach,,saya juga kan pernah muda. Siapa juga yang terima kalo pacarnya SMSan ma laki-laki lain pake mama papa??Aduwh,,dasar anak muda sekarang..” Kata Mas Budi.
“Iya Mas,,tau…Saya juga ngerti kalo saya ada di posisinya dia..Tapi kan saya ga punya hubungan apa sama dia..Dia Cuma curhat tentang masa lalunya dia yang cintanya terlarang..” Kataku sambil menyeruput minuman es jerukku.
“Cinta terlarang???Maksudnya???” Tanya Tata menimpali.
“Iya,,orang tua si cewek sama si cowok musuhan,,tapi mereka saling cinta..” jawabku singkat.
“Ait,,ait..masih ada kisah cinta kayak gitu yaa non???tapi non,,mereka kan bisa sembunyi-sembunyi pacarannya!!!” ledek Mas Budi.
“Yaa elah Mas..kalo pun mereka bisa backstreet,,mereka pasti masih jadian karang Mas..Tapi masalahnya ibu si cowok sudah tau hubungan mereka,,ibunya sampe sakit lhoo Mas!!”
“Wishhhh,,parah banget dong Non?”
“Ya iyalah Mas..Hahahahahahahaha” Kata Tata ketawa ngakak.
*************************************************************
1 minggu lebih hubunganku dengan pacarku menggantung. Tak ada kabar dari dia. Betapa sedihnya hati ini ketika mendengar sebuah informasi yang mengatakan kalau dia mau pergi jauh. Sedangkan hubungan kita masih menggantung. Sekuat tenaga aku cari informasi tentang dia. Hingga akhirnya aku bertemu dengan dia di suatu tempat dimana biasanya kita bercumbu. Pertama kulihat dia ada sesuatu yang menyayat tersembunyi dalam matanya. Serangainya hambar, jauh dan kesakitan.
“Ka,,aku mohon jangan tinggalin aku!!!Aku bener-bener ga ada hubungan apa-apa dengan dia..Kita Cuma deket aja..” Kataku sambil berjongkok di depannya.
“Hahh????Deket???Mikir Vi, mikir!!!Berapa kali kamu nyakitin aku???3 kali Vi,,3 kali aku pertahanin hubungan kita..Tapi apa????Apa????Apa balasan kamu??Makasi banget kamu dah ngerubah aku 180 derajat,,aku muak sama kata-kata kamu..I Love U???Sayang???Bullshit tau…” Kata Eka.
“Tapi Ka,,Sumpah demi Tuhan aku ga ada hubungan apa sama dia!!!”
“Sumpah lagi????that’s all fuck!!!!!!!!!!”
Aku diam tanpa kata mendengar semua kata-kata yang terlontar dari mulut Eka sendiri. Menyayat hati!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
“Okey,,aku terima semua keputusan kamu karang!!Aku bakalan tegar..Sekarang aku baru tau bener..Aku hanya beban dalam hidup kamu..Aku hanya sampah dalam hati kamu..Ga seharusnya aku masuk ke dalam kehidupan kamu,,kalau akhirnya aku bakalan nyakitin kamu..Aku ga sanggup hidup dengan orang yang paling aku sayang apabila selanjutnya aku bakalan nyakitin orang yang ku sayang..Sama artinya aku nyakitin aku sendiri!!!” Kataku panjang lebar dan berdiri di depannya.
“Banyak orang yang panjang pengalamannya tapi tidak kunjung belajar, namun tak jarang pengalaman yang pendek mencerahkan sepanjang hidup. Kenapa kamu ga bisa belajar dari kejadian masa lalu???Kenapa ga cukup sekali kamu bersikap kayak gitu???” Kata Eka menggetarkan hatiku.
“Tapi Ka,,sumpah demi Tuhan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“Alah,,sumpah lagi!!!BULL SHIT…” Bentaknya.
“Sekarang langsung aja..Keputusan kamu apa???” tanyaku.
“Sebelum aku memutuskan, aku pengen nanya sesuatu sama kamu…”
“Apa???”
“Kenapa kamu nyalahin Piggy atas semua masalah ini???”
“What???Piggy???Kamu nyebut nama dia yaa???Muak aku sama dia!!!!!Itu yaa sahabat terbaik kamu???” Tanyaku balik.
“Heyy,,kalo ngomong benerin yaa!!!!Dia bilang sama aku,,karena dia udah muak dengan kebohongan yang selama ini kamu perbuat,,dia ga pengen kita putus!!!” jelasnya.
“Hahahaha,,MUAK???Yayayaya,,aku ngerti kok Ka..Ga mungkin banget khan dia bilang sama kamu kalo dia ga punya feel sama kamu??????Iya khan????”
Plak, tamparan pertama mendarat di pipiku. Air mataku menetes spontan.
“Ka,,jangan liat sesuatu dari salah satu sisinya saja,,karena sisi yang lain menyembunyikan ssuatu yang perlu kita pahami dan perlu kita mengerti…”
Plak, tamparan kedua.
“Kamu tau????Piggy toe penjilat abis, provokator, orang termunafik, egois. Kamu harus mengerti itu..”
Plakkk, tamparan ketiga.
“Udah cukup!!!!!!!!”
Ku lihat Eka menangis. Air mata kepedihan. Ingin rasanya menghapus air matanya, tapi apa daya.
“Vi,,kamu orang pertama yang bisa ngerubah aku. Kamu yang bisa membuat aku mengerti apa itu cinta. Kamu satu-satunya cewek yang aku cinta…”
Dekapan hangat menghampiriku. Bulu kudukku berdiri, air mataku semakin deras, jantungku berdegup kencang, tubuhku terasa hangat. Ku balas dekapan hangat itu.
“Aku sayang kamu, Vi. Aku ga mau kehilangan kamu.”
“Aku juga Ka!!Aku ga mau kehilangan kamu!!!”
“Kamu jangan kayak gitu lagi!!”
“Aku ga pernah kayak gitu lagi Ka……”
***************************************************
Sejak saat itu, semua kembali seperti semula. Aku bahagia dengan kehidupanku. Hidup bersama orang yang paling aku sayang. Dan, dari semua kejadian itu banyak hikmah yang aku ambil.
****THE END***

No comments:

Post a Comment

Web Analytics