Norman Kamaru, Saeful Bachri.
Nama itu mungkin sangat sering kita dengar. Bahkan sampai lebih terkenal dari pada anggota DPR, mungkin lebih terkenal dari kepala daerah penggemarnya.
Mereka adalah beberapa anggota polisi yang mendadak jadi terkenal lewat jejaring sosial. Bukan keterkanalan mereka yang menggelitik, tapi bagaimana fenomena ini akhirnya menjadi sesuatu yang sangat menggelikan. Kita pasti masih ingat dengan sangat baik ketika Norman mulai booming dengan gayanya etika bernyanyi. Hampir semua orang di negeri ini mendukung dia. Dengan alasan Polisi Juga manusia, dan juga janjinya yang mengatakan akan setia menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi, akhirnya dia urung mendapat sanksi tegas dari pimpinannya.
Namun belum genap setahun, masyarakan terkejut dengan pemberitaan kalau Norman ingin mengundurkan diri dari kepolisian. Terlalu nyaman dengan pelayanan yang dia terima ketika menjadi artis mendadak mungkin yang membuatnya melupakan janji yang dia ucapkan sebelumnya. Proses pengunduran dirinya bahkan berbelit-belit. Dan menggelitik adalah bagaimana proses tersebut sampai membuat orang tuanya datang ke Jakarta, untuk memohon agar Kepolisian Negara Indonesia mau mengabulkan pengunduran dirinya. Hingga akhirnya dia bisa lepas dari kepolisian meskipun dengan cara yang tidak hormat.
Semoga saja anggota polisi yang satunya tidak mengikuti jejak Norman. untuk mengundurkan diri setelah dirinya menjadi seorang polisi selebriti.
Dan semoga saja, mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik, tidak hanya cakap di depan kamera, tetapi lari tunggang langgang ketika melihat masyarakat sedang mengalami pengeroyokan. Bahkan hormat pada petinggi geng preman.
SEMOGA SAJA
No comments:
Post a Comment