Saturday, April 14, 2012

Heboh buku SD

Dalam beberapa hari ini, kita telah sering melihat tayangan berita tentang buku SD. Buku tersebut adalah buku lembar kerja siswa untuk anak kelas 2 SD, dimana salah satu isinya berisi cerita yang berjudul Bang Maman. Apa yang salah dari cerita tersebut?
 
Banyak pihak yang bilang kalau yag salah dari cerita tersebut adalah jalan cerita yang menyerupai cerita sinetron dan juga terdapat kata "Istri Simpanan". Kata tersebutlah yang menjadi alasan paling banyak kenapa para orang tua siswa tidak setuju denga beredarnya buku tersebut disekolah. Mereka beralasan kalau buku tersebut tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak SD apalai masih kelas 2.

Sedangkan saluran televisi yang menyiarkan berita ini banyak yang benarari tentang bagaimana cerita tersebut hampir seperti cerita sinetron. Lalu, kenapa seperti cerita sinetron?
Banyak yang bilang kalau cerita sinetron tersebut hanya berisi tentag perselingkuhan, perebutan harta dan sebagainya.

Nah sekarang yang menggelitik bagi saya adalah, bagaimana mungkin sinetron masih bisa terus ditayangkan di televisi Indonesia, padahal banyak orang yang mengkritik isi ceritanya. Buku saja yang isinya hanya mirip cerita sinetron sekarang ditarik dari peredaran yang mungkin pengaruhnya sedikit bagi anak-anak tersebut. karena mereka harus membaca untuk mengerti.

Sedangkan sinetron, yang dengan jelas memberikan contoh tidak distop penayangannya? Bukankah ada pepatah, Monkey see Monkey do. apa yang anak-anak lihat, maka akan itu yang mereka laksanakan? Bukankah nantinya sinetron akan lebih berpengaruh terhadap anak daripada buku yang isinya seperti cerita sinetron? tapi kenapa lebih dulu buku tersebut yang ditarik dari peredaran?  ?

Mungkin karena sekarang kita telah menjadi Repulik Sinetron.

No comments:

Post a Comment

Web Analytics